YayBlogger.com
BLOGGER TEMPLATES

Senin, 06 Mei 2013

Complicated


Entah aku sekarang ingin menuliskan hal yang tak begitu penting. Tentang sesuatu yang ada dipikiranku, beberapa bulan ini. Sebuah keputusan yang harus aku ambil. Seolah seperti memvonis hukuman terhadap terdakwa yang melakukan kejahatan. Mungkin permasalahannya sangat jauh dengan hal tersebut. Keputusan yang berhubungan dengan perasaan sedikit mengganggu- seseorang atau lebih tepatnya sebut saja lelaki.
Awalnya aku tak berniat mengenalnya karena dia orang yang begitu asing. Bukan dari ruang lingkup teman organisasi, bukan juga teman satu kampus. Perkenalan lewat perantara dari seorang kawan, seperti kabel penghubung yang mengkoneksikannya.  Singkat dan signal tak begitu kuat, itu yang aku rasakan. 

 Ketika kedekatan itu semakin ada, perasaan bimbang mulai timbul. Kebimbangan yang menyelimuti perasaan yang sama sekali abstrak. Ada yang mengganjal, lebih tepatnya perasaan bersalah. Sebuah pemberian harapan palsu yang ku berikan kepadanya. Dan itu yang membuatnya selalu menunggu, menunggu jawaban yang tak pasti.
Mungkin sebagian orang disekitarku mengangggap semua yang kulakukan sangatlah tega dan tidak peka. Dengan beberapa parameter yang dimilikinya, ungkapan perasaan yang tulus darinya, perhatian, pengertian dan beberapa aspek yang mendukung lainnya, sekiranya itu yang bisa meluluhkan perasaan ini. Tapi malah sebaliknya tak ada sesuatu yang spesial, semua yang kulewati bersamanya terasa biasa saja. Bahkan tak ada getaran apapun  yang menginginkan untuk selalu bertemu dengannya ataupun ketika kebersamaan tercipta.
Seorang kawan pernah berbicara padaku, “ kenapa gak kamu coba jalani dulu saja”. Seketika aku berpikir dan mencoba mencerna maksud dari kata-katanya. Sama saja aku menerima perasaaan darinya dan aku tak ada perasaan sedikitpun untuknya, apakah aku tidak semakin tega. Apakah aku sama saja dengan menusuknya dari belakang dan membuat bertambah menyakiti perasaannya.
Bagiku sebuah hubungan tak bisa dibuat main-main ataupun dijadikan seperti kelinci percobaan. Karena ini menyangkut hati atau perasaan manusia. Aku jadi teringat kata-kata dari salah satu kawan yang selalu kuingat sampai saat ini, yaitu Apabila kita menyakiti seseorang dan meminta maaf kepadanya, Tetapi dari pihak tersebut tak memaafkan. Maka sampai matipun dosa itu akan terus dibawa.
Satu hal lagi hidup itu sebuah pilihan. Bagaimana kita bisa memilih antara yang baik ataupun buruknya bagi hidup kita. Sebuah jalan hidup yang berhak kita tapaki. Sebuah keputusan yang harus kita ambil. Dan semuanya pasti ada resiko dan konsekuen yang harus dihadapi. Sama seperti dunia yang penuh dengan kerumitan yaitu Cinta.
~ ~ yang dikagumi terkadang tidak mengerti ~ ~
~
~ yang dirindukan terkadang tidak tahu ~ ~
~
~ yang dicintai terkadang tidak merasa ~ ~
~
~ yang diinginkan terkadang tidak sejalan ~ ~
~
~ dan yang tidak disangka terkadang terjadi ~ ~

love is complicated






Tidak ada komentar:

Posting Komentar